Suri teladan pantun nasehat – Pantun nasehat merupakan pantun yang memiliki makna untuk menasehati, Mengarahkan dan memberi panutan yang baik. Pantun nasehat adalah pantun yang standar dikala ini.
Ikutan pantun nasehat lazim difungsikan untuk memberi nasehat untuk anak, orang tua dan sahabat yang berniat agar menjadi umat yang lebih baik lagi.
Pantun nasehat lebih umum di kalangan orang melayu di indonesia dan juga negara tetangga malaysia. Awalnya pantun hanya diucapkan oleh lisan namum seiring kronologi masa pantun juga start dimasukan kedalam karya tulis seperti buku.
Advis sinyal pantun terjadi oleh empat garis dan keempat bari ini mempunyai rima yang saling memalang seperti ( ng – s – ng -s ). Pantun nasehat harus mempunyai 2 bari sampiran dan 2 bari isi. Pantun tidak memiliki nama penulis dan juga nama pengarang
Isi penting didalam pantun nasehat pukul rata memiliki makna keistimewaan dalam kehidupan sehari hari, kaidah agama, juga tentang hidup sehat dan lain sebagainya, Berikut ini Turutan Pantun Nasehat dan Maknanya :
Ke luar kota menjual tabung
Tabung dipasarkan lalu dibeli lagi
Jangan lupa rajin menabung
Agar kau kelak tidak merugi
Maknanya : Pantun nasehat di atas memiliki makna bahwa kita diharuskan Celeng Kebutuhan umat tidak boleh diprediksi, bila ada kepentingan yang mendadak namum bila kita tidak memiliki uang tentunya hidup akan sulit. Maka menabunglah walau hanya cekak Contoh Pantun Nasehat Hidup Sehat agar tidak sulit dikemudian hari bila sewaktu masa memberatkan uang.
Nelayan laut jual Tuna
Terjual banyak tidak terkira
Jika hati teman gundah gulana
Dihibur saja agar riang gembira
Maknanya : Pantun nasehat di atas memiliki makna hendaknya kita menghibur zaman ada teman atau kerabat yang sedan diputusin oleh pacarnya hehehe. Eh maksudnya dikala ada teman yang sedih. Pantun nasehat ini memiliki nilai kepedulian menjumpai sesama Pengikut Lamun tidak dalam bentuk bahan at least kita bisa mengusahakan teman dengan menhibur dari kesedihannya
Buah kenari dan buah mangga
Di dalam karung ada sepuluh
Agar orang tuamu bangga
Jadilah engkau anak penurut
Maknanya : Pantun nasehat yang Ketiga ini ialah boncengan pantun nasehat untuk seorang anak agar menjadi anak yang meneladan apa kata orang tua yang baik. Namum lain berarti setiap ujaran orang tua harus kita turuti, Kita misalnya anak juga harus dapat menbedakan mana kata orang tua yang baik dan tidak. Dan jelaskan lah dengan sopan bila bibir orang tua tidak baik kepada kita
Mainan baru membuncah hati
Mainan tuna adik tangisi
Berbudi itu harus rendah hati
Semakin merunduk tanda kau berisi
Maknanya : Pantun Nasehat keempat ini adalah pantun yang menasehati agar tidak sombong dan tetap rendah hari walau kita yaitu orang yang Berpengalaman Jadikan ilmu yang kita miliki untuk bisa mencarikan sesama tanpa harus melagakkan ilmu yang kita miliki.
Makan soto ditambah kecap
Sambil membayangkan dan mereka-reka
Senantiasa Siap sedia dalam berucap
Agar hati orang tidak terluka
Maknanya : Pantun nasehat memiliki makna agar kita dapat menanggung setiap mulut kita untuk orang lain, jangan biarkan omongan kita menyinggung perasaan orang lain dan alangkah baiknya bila sebelum bicara kita fikirkan Dahulu